Kumpulan lirik lirik lagu Nostalgia Indonesia
daftardi susun berdasarkan ABJAD nama penyanyi
IKAN LELE ADA KUMISNYE
EH JANGAN MENANGIS AJE
KALO BOLEH CARI GANTINYE
MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI
EH UJAN GERIMIS AJE
IKAN BAWAL DIASININ
EH JANGAN MENANGIS AJE
BULAN SYAWAL MAU DIKAWININ
MAU DIKAWININ JANGAN NANGIS
BEPEDAK NAMANYA
YAH, ENTAR KAYA CELEPUK DONG
MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI
JALAN JALAN KE MENADO
JANGAN LUPA MEMBELI PARANG
KALO NIAT MENCARI JODO
CARI YANG HITAM SEPERTI SAYA (AH MASA)
daftardi susun berdasarkan ABJAD nama penyanyi
1. Kemuning
oleh: A. Riyanto
Dihempas angin sepoi,
Menyebar harum mewangi
Bunga kemuning
Di puncak bukit yang sepi bagai tak akan
Pernah layu, selamanya
Harum kemuning membangkitkan gairah
Cinta asmara bagi diriku
Bila kuingat kepadamu hatiku akan selalu
Jatuh hati
Warnamu abadi, ciptaan Illahi
Dari dulu kala selalu menyepi
Di bukit itu kemuning mekar dan layu
Bergantian sepanjang masa
Harum abadi dan kekal bagai cintaku
Kepadamu, Oh sayangku
Menyebar harum mewangi
Bunga kemuning
Di puncak bukit yang sepi bagai tak akan
Pernah layu, selamanya
Harum kemuning membangkitkan gairah
Cinta asmara bagi diriku
Bila kuingat kepadamu hatiku akan selalu
Jatuh hati
Warnamu abadi, ciptaan Illahi
Dari dulu kala selalu menyepi
Di bukit itu kemuning mekar dan layu
Bergantian sepanjang masa
Harum abadi dan kekal bagai cintaku
Kepadamu, Oh sayangku
2. Mawar Berduri
oleh: A. Riyanto
Tertulislah kisah, tentang bunga
mawar
Di tengah belukar yang penuh dengan duri
Semerbak harumnya yang tiada tara
Siapapun ingin memetik bunga itu
Banyaklah kumbang datang ingin menghisap madunya
Aduh sayang
Banyak kumbang yang mati karena tertusuk duri
Aduh sayang
Kau memberi hati kepada diriku
Seluruh hidupku, kudambakan padamu
Tak kusangka sangka bukan hanya daku
Mendapat kasihmu membuat hati luka
Mawar berduri, kini kupergi
Dengan membawa luka di hati
Mawar berduri, cukup sekali
Kau melukai hatiku, hatiku
Di tengah belukar yang penuh dengan duri
Semerbak harumnya yang tiada tara
Siapapun ingin memetik bunga itu
Banyaklah kumbang datang ingin menghisap madunya
Aduh sayang
Banyak kumbang yang mati karena tertusuk duri
Aduh sayang
Kau memberi hati kepada diriku
Seluruh hidupku, kudambakan padamu
Tak kusangka sangka bukan hanya daku
Mendapat kasihmu membuat hati luka
Mawar berduri, kini kupergi
Dengan membawa luka di hati
Mawar berduri, cukup sekali
Kau melukai hatiku, hatiku
3. Bis Kota
oleh: Achmad Albar
Kulari
mengejar laju bis kota
Belomba-lomba saling berebutan
Tuk sekedar, mendapat tempat di sana
Kucari dan terus kucari-cari
Namu semua kursi telah terisi
dan akhirnya akupun harus berdiri
Bercampur dengan peluh semua orang
Dan bermacam aroma
bikin kupusing kepala
Reff:
Serba salah, nafasku terasa sesak
Berimpitan berdesakkan, bergantungan
Memang susah, jadi orang yang tak punya
Kemanapun naik bis kota.
Belomba-lomba saling berebutan
Tuk sekedar, mendapat tempat di sana
Kucari dan terus kucari-cari
Namu semua kursi telah terisi
dan akhirnya akupun harus berdiri
Bercampur dengan peluh semua orang
Dan bermacam aroma
bikin kupusing kepala
Reff:
Serba salah, nafasku terasa sesak
Berimpitan berdesakkan, bergantungan
Memang susah, jadi orang yang tak punya
Kemanapun naik bis kota.
4. Panggung Sandiwara
oleh: Achmad Albar
Bagai
secita cerita
dalam dunia
Terlintas kilas menata
paduan nada
Kan sirna dalam
jalinan perangai katamu
Seolah tiada
kenyataan pasti
yang kusibak jua
Bila lidahku bercela
'tuk berkata
Biar mata yang terbuka
jatuh ternoda
Hidupku satu
menjelang tantangan
khalwat jiwa
Menggurat lugu
dalam sanubari
yang kini ternista
dalam dunia
Terlintas kilas menata
paduan nada
Kan sirna dalam
jalinan perangai katamu
Seolah tiada
kenyataan pasti
yang kusibak jua
Bila lidahku bercela
'tuk berkata
Biar mata yang terbuka
jatuh ternoda
Hidupku satu
menjelang tantangan
khalwat jiwa
Menggurat lugu
dalam sanubari
yang kini ternista
5. Syair Kehidupan
oleh: Achmad Albar
Di
saat ini ingin kuterlena lagi
Terbang tinggi di awan
Tinggalkan bumi di sini
Di saat ini ingin kumencipta lagi
Kan kutuliskan lagu
Sambil kukenang wajahmu
Reff:
Malam panjang, remang-remang
di dalam gelap aku dengarkan
Syair lagu kehidupan
Terbang tinggi di awan
Tinggalkan bumi di sini
Di saat ini ingin kumencipta lagi
Kan kutuliskan lagu
Sambil kukenang wajahmu
Reff:
Malam panjang, remang-remang
di dalam gelap aku dengarkan
Syair lagu kehidupan
6. Mak Inem Tukang Latah
oleh: Adi Bing Slamet
Mak
Inem orangnya tua
Mak Inem suka latah
Kalau kaget tidak sengaja
Maka lantas ia berkata
Eh copot eh copot copot
Apa Mak yang copot copot ?
Giginya, gigi Mak copot
Pantes Mak pipinya kempot
Mak Inem lucu sekali
Latahnya setiap hari
Tiada sore maupun pagi
Kalau latah ia begini
Eh copot, giginya copot
Eh copot, hidungnya copot
Eh copot, kupingnya copot
Akhirnya mukanya petot
Mak Inem suka latah
Kalau kaget tidak sengaja
Maka lantas ia berkata
Eh copot eh copot copot
Apa Mak yang copot copot ?
Giginya, gigi Mak copot
Pantes Mak pipinya kempot
Mak Inem lucu sekali
Latahnya setiap hari
Tiada sore maupun pagi
Kalau latah ia begini
Eh copot, giginya copot
Eh copot, hidungnya copot
Eh copot, kupingnya copot
Akhirnya mukanya petot
7. Malam Minggu
oleh: Adi Bing Slamet
Malam
minggu aye pergi ke bioskop
Bergandengan…ama pacar nonton koboi
Beli karcis, tau tau kehabisan
Jaga gengsi terpaksa beli catrutan
Aduh emak asyiknya
Nonton dua-duaan
Kayak nyonya dan tuan di gedongan
Mau beli minuman kantong kosong langganan
Malu ame tunangan..Kebingungan
Film abis aye terpakse nganterin
Masuk kampung jalan kaki kegelapan
Sepatu baru aje dibeliin
Dasar sial pulang-pulang nginjak gituan
—Apaan tuh?
—Ade deh…
Bergandengan…ama pacar nonton koboi
Beli karcis, tau tau kehabisan
Jaga gengsi terpaksa beli catrutan
Aduh emak asyiknya
Nonton dua-duaan
Kayak nyonya dan tuan di gedongan
Mau beli minuman kantong kosong langganan
Malu ame tunangan..Kebingungan
Film abis aye terpakse nganterin
Masuk kampung jalan kaki kegelapan
Sepatu baru aje dibeliin
Dasar sial pulang-pulang nginjak gituan
—Apaan tuh?
—Ade deh…
8. Mau Kemana (feat. Chicha Koeswoyo)
oleh: Adi Bing Slamet
Chicha,
kau mau kemana ?
Mau ke taman ria
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut
Chicha, kau mau kemana ?
Mau pergi tamasya
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut
Kita bersama-sama
Naik kereta
Kereta tak berkuda
Apa namanya ?
Mau ke taman ria
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut
Chicha, kau mau kemana ?
Mau pergi tamasya
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut
Kita bersama-sama
Naik kereta
Kereta tak berkuda
Apa namanya ?
9. Aku Tak Biasa
oleh: Alda
Mungkin
Diriku Harus Begini
Selamanya ... Darimu
Atau Ku Harus Mengakhiri Cinta Ini
Kepadamu
Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini
Reff:
Aku Tak Biasa Bila Tak Memeluk Dirimu
Aku Tak Biasa Bila Ku Tak Mendengar Suaramu
Aku Tak Biasa Bila Tiada Kau Disisiku
Aku Tak Biasa Bila Kutidur Tanpa Belaianmu
Aku Tak Biasa...
Kucoba Untuk Terus Berpaling Dari Hatimu
Namun Tak Bisa
Bayangan Itu Terus Mengganggu Dalam Tidurku
Kumenangis
Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini
Back To Reff
Selamanya ... Darimu
Atau Ku Harus Mengakhiri Cinta Ini
Kepadamu
Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini
Reff:
Aku Tak Biasa Bila Tak Memeluk Dirimu
Aku Tak Biasa Bila Ku Tak Mendengar Suaramu
Aku Tak Biasa Bila Tiada Kau Disisiku
Aku Tak Biasa Bila Kutidur Tanpa Belaianmu
Aku Tak Biasa...
Kucoba Untuk Terus Berpaling Dari Hatimu
Namun Tak Bisa
Bayangan Itu Terus Mengganggu Dalam Tidurku
Kumenangis
Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini
Back To Reff
10.
Bidadari
oleh: Andre Hehanusa
Secepat
Itu Hatiku Tergoda
Semudah Itu Diriku Terpana
Ke Dalam Suatu Asa Yang Berbeda
Seiring Sejalan Irama Asmara
Dapatkah Kusejenak Menghampiri
Dapatkah Kusejenak Mengagungkan
Rasa Rindu Yang Kini Menggangguku
Dirimu.parasmu Dan Semua Tentangmu..
Kuingin Ada Di Hatimu
Menggapai Mahligai Nan Biru
Sebiru Cintaku
Usah Kau Ragu..genggam Tanganku..
Kita Menyatu Di Belaian
Asmara-asmara Yang Indah
Dalam Pesona Ketulusanmu
Bidadari ... Bidadari ...
Kau Putih Seputih Hatimu
Bidadari ... Bidadari ..
Semudah Itu Diriku Terpana
Ke Dalam Suatu Asa Yang Berbeda
Seiring Sejalan Irama Asmara
Dapatkah Kusejenak Menghampiri
Dapatkah Kusejenak Mengagungkan
Rasa Rindu Yang Kini Menggangguku
Dirimu.parasmu Dan Semua Tentangmu..
Kuingin Ada Di Hatimu
Menggapai Mahligai Nan Biru
Sebiru Cintaku
Usah Kau Ragu..genggam Tanganku..
Kita Menyatu Di Belaian
Asmara-asmara Yang Indah
Dalam Pesona Ketulusanmu
Bidadari ... Bidadari ...
Kau Putih Seputih Hatimu
Bidadari ... Bidadari ..
11.
Kuta Bali
oleh: Andre Hehanusa
Sejak
Saat Itu
Hatiku Tak Mampu
Membayangkan Rasa Diantara Kita
Di Pasir Putih
Kau Genggam Erat Tanganku
Menatap Mentari Yang Tenggelam
Semua Berlalu Dibalik Khayalku
Kenangan Yang Indah Berdua Denganmu
Di Kuta Bali Kau Peluk Erat Tubuhku
Di Kuta Bali Cinta Kita ...
Reff:
Bersemi Dan Tetap Akan Bersemi
Mewangi Dan Tetap Akan Mewangi
Bersama Dirimu, Walau Kini Tlah Jauh
Kasih..suatu Saat Di Kuta Bali
Hatiku Tak Mampu
Membayangkan Rasa Diantara Kita
Di Pasir Putih
Kau Genggam Erat Tanganku
Menatap Mentari Yang Tenggelam
Semua Berlalu Dibalik Khayalku
Kenangan Yang Indah Berdua Denganmu
Di Kuta Bali Kau Peluk Erat Tubuhku
Di Kuta Bali Cinta Kita ...
Reff:
Bersemi Dan Tetap Akan Bersemi
Mewangi Dan Tetap Akan Mewangi
Bersama Dirimu, Walau Kini Tlah Jauh
Kasih..suatu Saat Di Kuta Bali
12.
Mantra
Gelam hitam mata Debar
bimbang hati
Ku coba tutup mata Dari yang menggoda hati
Menggelitik di jiwa Merayu di mimpi
Tak kan aku dusta Ada yang menggoda hati
Jangan kau biarkan diriku
Jangan kau lepaskan tanganku
Dalam mantramu kan terhenti dosa
Dalam mantra… dalam mantra
Jangan kau biarkan hatiku
Jangan kau tinggalkan langkahku
Dalam mantramu kuhilangkan dosa
Dalam mantra… dalam mantra
Detak yang di dada Bergetar di bibir
Ku tak bisa lupa Yang telah menggoda hati
Ku tak ingin kecewa Tak ingin ku lari
Ku tak mau terlena Dan tak ingin berdosa
Ku coba tutup mata Dari yang menggoda hati
Menggelitik di jiwa Merayu di mimpi
Tak kan aku dusta Ada yang menggoda hati
Jangan kau biarkan diriku
Jangan kau lepaskan tanganku
Dalam mantramu kan terhenti dosa
Dalam mantra… dalam mantra
Jangan kau biarkan hatiku
Jangan kau tinggalkan langkahku
Dalam mantramu kuhilangkan dosa
Dalam mantra… dalam mantra
Detak yang di dada Bergetar di bibir
Ku tak bisa lupa Yang telah menggoda hati
Ku tak ingin kecewa Tak ingin ku lari
Ku tak mau terlena Dan tak ingin berdosa
13.
Mimpi
Dalam hitam kelap
malam Ku berdiri melawan sepi
Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan
Di hempas keras gelombang
Dan tertimbun batu karang
Yang tak kan mungkin dapat terulang
Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati
Matamu membuka kisah
kasih asmara yang telah ternoda
Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu harapan Kemana lagi harus mencari
Kau sandarkan sejenak beban diri
Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi
Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi
Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada
Serasa sukma melayang pergi
Terbawa arus kasih membara
Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan
Di hempas keras gelombang
Dan tertimbun batu karang
Yang tak kan mungkin dapat terulang
Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati
Matamu membuka kisah
kasih asmara yang telah ternoda
Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu harapan Kemana lagi harus mencari
Kau sandarkan sejenak beban diri
Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi
Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi
Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada
Serasa sukma melayang pergi
Terbawa arus kasih membara
14.
Snow
On The Sahara
Only tell me that you still want me here
When you wander off out there
To those hills of dust and hard winds that blow
In that dry white ocean alone Lost out in the desert
you are lost out in the desert
But to stand with you in a ring of fire
I'll forget the days gone by
I'll protect your body and guard your soul
From mirages in your sight Lost out in the desert
If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara
Just a wish and I will cover your shoulders
With veils of silk and gold
When the shadows come and darken your heart
Leaving you with regrets so cold Lost out in the desert
If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara
When you wander off out there
To those hills of dust and hard winds that blow
In that dry white ocean alone Lost out in the desert
you are lost out in the desert
But to stand with you in a ring of fire
I'll forget the days gone by
I'll protect your body and guard your soul
From mirages in your sight Lost out in the desert
If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara
Just a wish and I will cover your shoulders
With veils of silk and gold
When the shadows come and darken your heart
Leaving you with regrets so cold Lost out in the desert
If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara
15. Tua Tua Keladi
kata katanya selangit
Tersenyum penuh misteri
Matanya membikin ngeri
Semua gadis gadis remaja
Gaya lelaki katanya semua begitu
Dia bilang aku cantik
Diapun bilang ku menarik
Dia bilang body ku asik
Hingga dada ini deg deg an
Mulut lelaki katanya selalu begitu
Apalagi dia yang masih suka
Dengan gadis remaja
Engkau lupakan anak cucumu
Hanya demi kenikmatan
Harga dirimu bahkan terbuang
Yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan
Kepada tiap wanita
Ternyata cucunya segudang
Tersenyum penuh misteri
Matanya membikin ngeri
Semua gadis gadis remaja
Gaya lelaki katanya semua begitu
Dia bilang aku cantik
Diapun bilang ku menarik
Dia bilang body ku asik
Hingga dada ini deg deg an
Mulut lelaki katanya selalu begitu
Apalagi dia yang masih suka
Dengan gadis remaja
Engkau lupakan anak cucumu
Hanya demi kenikmatan
Harga dirimu bahkan terbuang
Yang ada hanya rayuan
Mengaku bujangan
Kepada tiap wanita
Ternyata cucunya segudang
16.
Apanya Dong (feat.
Euis Darliah)
oleh: Benyamin Sueb
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ? Sungguh mati aku tertarik
Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?
Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati
Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong Dang ding dong
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi Masa aku yang bilang dulu
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya
Akupun harus diam tenang Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang
Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ? Sungguh mati aku tertarik
Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?
Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati
Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong Dang ding dong
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi Masa aku yang bilang dulu
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya
Akupun harus diam tenang Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang
Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang
17.
HUJAN
BENYAMIN S
EH UJAN GERIMIS AJEIKAN LELE ADA KUMISNYE
EH JANGAN MENANGIS AJE
KALO BOLEH CARI GANTINYE
MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI
EH UJAN GERIMIS AJE
IKAN BAWAL DIASININ
EH JANGAN MENANGIS AJE
BULAN SYAWAL MAU DIKAWININ
MAU DIKAWININ JANGAN NANGIS
BEPEDAK NAMANYA
YAH, ENTAR KAYA CELEPUK DONG
MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI
JALAN JALAN KE MENADO
JANGAN LUPA MEMBELI PARANG
KALO NIAT MENCARI JODO
CARI YANG HITAM SEPERTI SAYA (AH MASA)
18.
Hati Yang Luka
oleh: Betharia Sonatha
Berulang
kali aku mencoba s’lalu untuk mengalah
demi keutuhan kita berdua walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi bekas gambar tanganmu
sering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu
Samakah aku bagai burung disana yang dijual orang
hingga sesukamu kau lakukan itu kau sakiti aku
demi keutuhan kita berdua walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi bekas gambar tanganmu
sering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu
Samakah aku bagai burung disana yang dijual orang
hingga sesukamu kau lakukan itu kau sakiti aku
*
Kalaulah memang kita berpisah itu bukan suratan
mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku…
Kalaulah memang kita berpisah itu bukan suratan
mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku…
**
Dulu, segenggam emas kau pinang aku…
Dulu, bersumpah janji di depan saksi wow wow…
Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta wow wow…
Namun semua tinggal cerita hati yang luka…
(Biar…, biarkanlah ada duka malam ini
mungkin esok kan kau jelang bahagia bersama yang lain)
Dulu, segenggam emas kau pinang aku…
Dulu, bersumpah janji di depan saksi wow wow…
Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta wow wow…
Namun semua tinggal cerita hati yang luka…
(Biar…, biarkanlah ada duka malam ini
mungkin esok kan kau jelang bahagia bersama yang lain)
Kembali
* **
19.
KAU TERCIPTA UNTUKKU
oleh: Betharia Sonatha
Teganya
hatimu padaku sayang
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu sayang
Kau diam, kau marah, kau benci padaku
Semua tahu, burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang, janganlah ragu
Hanyalah aku, hanyalah dikau
Tak pernah kubenci padamu sayang
Hatiku, jiwaku, cintaku untukmu
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu sayang
Kau diam, kau marah, kau benci padaku
Semua tahu, burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang, janganlah ragu
Hanyalah aku, hanyalah dikau
Tak pernah kubenci padamu sayang
Hatiku, jiwaku, cintaku untukmu
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
20.
Singkong Dan Keju
oleh: Bill and Brod
Kau
bilang cinta padaku
Aku bilang pikir dulu
Selera kita terlalu jauh berbeda
Parfummu dari Paris
Sepatumu dari Itali
Semua serba luar negeri
Manakah mungkin
Mengikuti caramu
Yang penuh hura-hura
Aku suka jaipong, kau suka disco
Aku singkong, kau suka keju
Aku dambakan seorang gadis
Yang sederhana
Aku ini hanya anak singkong
Aku hanya anak singkong
Aku bilang pikir dulu
Selera kita terlalu jauh berbeda
Parfummu dari Paris
Sepatumu dari Itali
Semua serba luar negeri
Manakah mungkin
Mengikuti caramu
Yang penuh hura-hura
Aku suka jaipong, kau suka disco
Aku singkong, kau suka keju
Aku dambakan seorang gadis
Yang sederhana
Aku ini hanya anak singkong
Aku hanya anak singkong
21.
Jangan Pernah Berkata Benci
oleh: Bob Tutupoly
Bagaikan
malan tak berbintang
Tanpamu di sisi slalu
Bagaikan bunga tak tersirami
Kukan layu lunglai tak berseri
Reff:
Jangan pernah berkata benci padaku
Jangan pernah berkata kau akan tinggalkanku
Sayangi daku selamanya
Setiaku semakin nyata
Semoga cinta antara kita
Tiada satu penghalang merintang
Back to Reff:
Tanpamu di sisi slalu
Bagaikan bunga tak tersirami
Kukan layu lunglai tak berseri
Reff:
Jangan pernah berkata benci padaku
Jangan pernah berkata kau akan tinggalkanku
Sayangi daku selamanya
Setiaku semakin nyata
Semoga cinta antara kita
Tiada satu penghalang merintang
Back to Reff:
22.
Symphony Yang Indah
oleh: Bob Tutupoly
Alun
sebuah symphony
kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
merdu lirih suaramu
bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
dapat kutempuh denganmu
Berpadunya dua insan
symphony dan keindahan
melahirkan kedamaian
melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
bunga-bunga pun tersenyum
melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
terhibur symphony
pasti hidupku kan bahagia
kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
merdu lirih suaramu
bagai pelita hidupku
Berkilauan bintang malam
semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
dapat kutempuh denganmu
Berpadunya dua insan
symphony dan keindahan
melahirkan kedamaian
melahirkan kedamaian
Syair dan melodi
kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
bunga-bunga pun tersenyum
melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
terhibur symphony
pasti hidupku kan bahagia
23.
Tinggi Gunung Seribu Janji
oleh: Bob Tutupoly
Memang
lidah tak bertulang
tak berbekas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
lain di bibir lain di hati
Aku pergi tak kan lama
hanya satu hari saja
seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula
[ulangi dari awal]
Oh… seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula
tak berbekas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
lain di bibir lain di hati
Aku pergi tak kan lama
hanya satu hari saja
seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula
[ulangi dari awal]
Oh… seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula
24.
Widuri
oleh: Bob Tutupoly
Di suatu
senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu
Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu
Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi
25.
Angin Malam
oleh: Broery Marantika
Berhembus
angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
26.
Ayah
oleh: Broery Marantika
Dimana….akan
ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku ingin slalu bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Lihatlah… hari berganti
Namun tiada seindah dahulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Aku menangis seorang diri
Hatiku ingin slalu bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Lihatlah… hari berganti
Namun tiada seindah dahulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
27.
Bila Bulan Bicara
oleh: Broery Marantika
Bulan
sabit
Yang jatuh dipelataran
Bintang redup
Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa
Chorus:
Ingin pulang membalut luka hatimu
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan
Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu
Tak terlintas dendam di bening mata indah mu
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah mendampingi mu
Reff :
Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai disini
Yang jatuh dipelataran
Bintang redup
Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa
Chorus:
Ingin pulang membalut luka hatimu
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan
Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu
Tak terlintas dendam di bening mata indah mu
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah mendampingi mu
Reff :
Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai disini
28.
Hati Yang Terluka
oleh: Broery Marantika
Kan
kucari jalan yang sunyi
Untuk menghindar diri darimu
Kuberjanji di dalam hati
Takkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
Untuk menghindar diri darimu
Kuberjanji di dalam hati
Takkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci
29.
Jangan Ada Dusta
oleh: Broery Marantika
Ketika
pertama kujumpa denganmu
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan
Kau katakan, sebelum terlanjur kita jauh
Melangkah, kau katakan saja
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan
Kau katakan, sebelum terlanjur kita jauh
Melangkah, kau katakan saja
30.
Kau Bukan Dirimu (feat. Dewi Yull)
oleh: Broery Marantika
Mimpikah
diriku
melihat dirimu
walau kau berada
dekat disisiku
namun terasa jauh
dimana ceria
ciri khas dirimu
dimana candamu
dimana manjamu
yang kusuka darimu
kau bukan dirimu lagi
kau bukan yang dulu lagi
dimana cintamu sayang
dimana kasihmu
kulihat dari wajahmu
cara menghias dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
semua tlah berlalu sayang
ku bukan yang dulu lagi
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu...
melihat dirimu
walau kau berada
dekat disisiku
namun terasa jauh
dimana ceria
ciri khas dirimu
dimana candamu
dimana manjamu
yang kusuka darimu
kau bukan dirimu lagi
kau bukan yang dulu lagi
dimana cintamu sayang
dimana kasihmu
kulihat dari wajahmu
cara menghias dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
semua tlah berlalu sayang
ku bukan yang dulu lagi
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu...
31.
Kharisma Cinta
oleh: Broery Marantika
Cinta...
kini kau datang jua
melanda dua insan
dirimu...diriku
cinta...
sungguh indah c'ritamu
dunia terasa hampa
bila kau tiada
hati-hati cinta
juga bisa membawa
duka...
batas lingkaran yang slalu
bisa membawa
suka...
demi dikau...
yang kusayang
demi kasih ...
yang kudamba selalu
sayang...
tiada seindah kasih sayang
cinta suci lagusyahdu merdu
tiada seindah kharismanya
pabila kau tahu cinta itu suci
kini kau datang jua
melanda dua insan
dirimu...diriku
cinta...
sungguh indah c'ritamu
dunia terasa hampa
bila kau tiada
hati-hati cinta
juga bisa membawa
duka...
batas lingkaran yang slalu
bisa membawa
suka...
demi dikau...
yang kusayang
demi kasih ...
yang kudamba selalu
sayang...
tiada seindah kasih sayang
cinta suci lagusyahdu merdu
tiada seindah kharismanya
pabila kau tahu cinta itu suci
32.
Kini Baru Kau Rasa
oleh: Broery Marantika
kini kau
rasa pahit getirnya cinta
mengapa kau lepaskan
kini jadi sesalan kasih entah dimana
kini kau selusuri jalan-jalan memorie
kau harapkan bertemu kekasih yang kau rindu
tiada bisa kau lupa wajah dan senyumannya
s'makin lama kau coba melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa
bukit berbunga rendezvous berdua
kau selalu kesana
seakan dia disana
menantikan dirimu
terbayang-bayang
manis dalam kenangan
kini baru kau rasa
kasih tiada duanya
cinta tiada taranya
s'makin lama kau coba
melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa....
mengapa kau lepaskan
kini jadi sesalan kasih entah dimana
kini kau selusuri jalan-jalan memorie
kau harapkan bertemu kekasih yang kau rindu
tiada bisa kau lupa wajah dan senyumannya
s'makin lama kau coba melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa
bukit berbunga rendezvous berdua
kau selalu kesana
seakan dia disana
menantikan dirimu
terbayang-bayang
manis dalam kenangan
kini baru kau rasa
kasih tiada duanya
cinta tiada taranya
s'makin lama kau coba
melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa....
33.
Pergi Untuk Kembali
oleh: Broery Marantika
Walaupun
langit pada malam itu
Bermandikan cahaya bintang
Bulan pun bersinar, betapa indahnya
Namun menambah kepedihan
Ku akan pergi meninggalkan dirimu
Menyusuri liku hidupku
Janganlah kau bimbang dan jangan kau ragu
Berikanlah senyuman padaku....
Selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi
Aku pergi tak kan lama
Hanya sekejab saja ku akan kembali lagi
Asalkan engkau tetap menanti...
Bermandikan cahaya bintang
Bulan pun bersinar, betapa indahnya
Namun menambah kepedihan
Ku akan pergi meninggalkan dirimu
Menyusuri liku hidupku
Janganlah kau bimbang dan jangan kau ragu
Berikanlah senyuman padaku....
Selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi
Aku pergi tak kan lama
Hanya sekejab saja ku akan kembali lagi
Asalkan engkau tetap menanti...
34.
Aku Cinta Dia
oleh: Chrisye
Di
saat kau berjalan
Di depan rumahku
Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tau, segera
Siapakah namamu, dimana rumahmu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan, Terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu Terbawa dalam mimpi
Diriku, dimabuk asmara
Hati yang berbunga,
Kala pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah,
Aku cinta, aku cinta dia
Di depan rumahku
Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tau, segera
Siapakah namamu, dimana rumahmu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan, Terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu Terbawa dalam mimpi
Diriku, dimabuk asmara
Hati yang berbunga,
Kala pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah,
Aku cinta, aku cinta dia
35.
Kala Sang Surya
Tenggelam
oleh: Chrisye
Surya
tenggelam...
Ditelan kabut kelam
Senja nan muram...
Di hati remuk redam
Malam mencekam...
Rembulan sendu rawan
Anak perawan...
Menanggung rindu dendam
Reff;
Jalan berliku dalam kehidupan
Dua remaja kehilangan
Penawar rindu kasih pujaan
Menempuh cobaan
Ditelan kabut kelam
Senja nan muram...
Di hati remuk redam
Malam mencekam...
Rembulan sendu rawan
Anak perawan...
Menanggung rindu dendam
Reff;
Jalan berliku dalam kehidupan
Dua remaja kehilangan
Penawar rindu kasih pujaan
Menempuh cobaan
36.
Kidung
oleh: Chrisye
Tak
selamanya
Mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kulihat begitu ceria
Hutan dan rimba
Turut bernyanyi pula
Membuat hari ini berseri
Dunia penuh damai
Bintang berkelip
Dengan jenaka
Seakan tahu
Arti dan rasa
Oh kidung yang indah
Kau luputkan aku
Dari sebuah dosaku
Tak selamanya mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kudapat bernyanyi kepadanya
Mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kulihat begitu ceria
Hutan dan rimba
Turut bernyanyi pula
Membuat hari ini berseri
Dunia penuh damai
Bintang berkelip
Dengan jenaka
Seakan tahu
Arti dan rasa
Oh kidung yang indah
Kau luputkan aku
Dari sebuah dosaku
Tak selamanya mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kudapat bernyanyi kepadanya
37.
Kisah Cintaku
oleh: Chrisye
Di
malam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua 'kan terulang
kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang di dalam hatiku
Takkan pernah hilang bayangan dirimu untuk selamanya
Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua 'kan terulang
kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang di dalam hatiku
Takkan pernah hilang bayangan dirimu untuk selamanya
Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu
38.
Lilin Lilin Kecil
oleh: Chrisye
Manakala
mentari tua
Lelah berpijar
Manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada terbayang
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah silih berganti
Chorus
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia
Oh...manakala bulan nan tua
Semakin renta
Manakala bintang-bintang pun
Turut menangis
Menatap langit nan makin kelam
Perlahan-lahan memudar
Lalu semua musnah hitam
Lelah berpijar
Manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada terbayang
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah silih berganti
Chorus
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia
Oh...manakala bulan nan tua
Semakin renta
Manakala bintang-bintang pun
Turut menangis
Menatap langit nan makin kelam
Perlahan-lahan memudar
Lalu semua musnah hitam
39.
Menjadi Seperti Yang
Kau Minta
oleh: Chrisye
Maafkan
aku tak bisa memahami maksud amarahmu
Membaca dan mengerti isi hatimu
Ampuni aku yg telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dlm hatimu
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi yang s'perti engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yg engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yg bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta
Seperti yg kau minta
Aku kan mencoba menjadi s'perti yg kau minta
Membaca dan mengerti isi hatimu
Ampuni aku yg telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta
Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dlm hatimu
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi yang s'perti engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta
Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yg engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yg bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta
Seperti yg kau minta
Aku kan mencoba menjadi s'perti yg kau minta
40.
Selamat Jalan Kekasih
oleh: Chrisye
Resah
rintik hujan
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan
Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan
Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua
41.
Apa Salah dan Dosaku
oleh: D' Lloyd
Haruskah
hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar kubahagia ..aa
Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Apakah salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini ……
Aku tak sanggup lagi
menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
menerima semuanya
Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar kubahagia ..aa
Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Apakah salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini ……
Aku tak sanggup lagi
menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
menerima semuanya
Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini
42.
Cinta Hampa
oleh: D' Lloyd
Ibarat
air di daun keladi
Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh
Dahannya bergoyang
Airpun tertumpah tercurah
Habis tak tinggal lagi
Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa
Kau juga akan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
Bila kau lihat pemuda yang lebih gaya
Cintamupun segera berpindah kepadanya
Tapi biarlah kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa karena cinta
Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh
Dahannya bergoyang
Airpun tertumpah tercurah
Habis tak tinggal lagi
Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa
Kau juga akan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
Bila kau lihat pemuda yang lebih gaya
Cintamupun segera berpindah kepadanya
Tapi biarlah kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa karena cinta
43.
Hidup Di Bui
oleh: D' Lloyd
Hidup di
bumi bagaikan burung
Bangun pagi makan nasi jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung
Terompet pagi kita harus bangun
Makan di antai nasinya jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung
( korus )
Oh kawan, dengar lagu ini
Hidup di bumi menyiksa diri
Jangan sampai kau mengalami
Badan hidup terasa mati
Apalagi penjara jaman perang
Masuk gemuk pulang tinggal tulang
Kerana kerja secara paksa
Tua muda turun ke sawah
( ulang dari korus )
Bangun pagi makan nasi jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung
Terompet pagi kita harus bangun
Makan di antai nasinya jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung
( korus )
Oh kawan, dengar lagu ini
Hidup di bumi menyiksa diri
Jangan sampai kau mengalami
Badan hidup terasa mati
Apalagi penjara jaman perang
Masuk gemuk pulang tinggal tulang
Kerana kerja secara paksa
Tua muda turun ke sawah
( ulang dari korus )
44.
Mengapa Harus Jumpa
oleh: D' Lloyd
Mengapakah
kita harus berjumpa
Dikala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadanya
Pabila aku mencintaimu
Namun kini apalah dayaku
Semua kini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin
Oh Tuhan yang Kuasa
Berilah petunjuk-Mu
Betapa pedih kurasakan
Kasihku tak sampai
Kembalilah kau ke-padanya sayang
Biarkanlah kini kusendiri
Doaku selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia
Kembali
Uuuh... uhhhh
Dikala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadanya
Pabila aku mencintaimu
Namun kini apalah dayaku
Semua kini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin
Oh Tuhan yang Kuasa
Berilah petunjuk-Mu
Betapa pedih kurasakan
Kasihku tak sampai
Kembalilah kau ke-padanya sayang
Biarkanlah kini kusendiri
Doaku selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia
Kembali
Uuuh... uhhhh
45.
Rintihan Hidup
oleh: D' Lloyd
Mengapa
terjadi di dunia ini
Derita yang pernah kualami
Mungkinkah percobaan bagi diriku
Karena dosa dan kesalahanku
Walaupun apa yang akan terjadi
Akan kutempuh juga hidup ini
Namunku harus dapat menerimanya
Biarpun sampai di akhir nanti
Hanya doa yang dapat kupanjatkan
Agar hidupku nanti kan bahagia
Oh Tuhan mengapa harus terjadi
Rintangan hidup yang kualami
Semua ini hanya datang darimu
Kurela diriku menerimanya
Kurela diriku menerimanya
Derita yang pernah kualami
Mungkinkah percobaan bagi diriku
Karena dosa dan kesalahanku
Walaupun apa yang akan terjadi
Akan kutempuh juga hidup ini
Namunku harus dapat menerimanya
Biarpun sampai di akhir nanti
Hanya doa yang dapat kupanjatkan
Agar hidupku nanti kan bahagia
Oh Tuhan mengapa harus terjadi
Rintangan hidup yang kualami
Semua ini hanya datang darimu
Kurela diriku menerimanya
Kurela diriku menerimanya
46.
Tenda Biru
oleh: Desy Ratnasari
Tak
sengaja lewat depan rumahmu
Ku melihat ada tenda biru
Dihiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Airmata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini
Reff:
Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana
Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta
Ku melihat ada tenda biru
Dihiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Airmata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini
Reff:
Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana
Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta
47.
Tak Ingin Sendiri
oleh: Dian Piesesha
Aku masih seperti yang dulu
Menunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hatipun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku
Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada dihatimu
Apapun Kan kuberikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu dambaan hatiku
Malam ini tak ingin aku sendiri
Kucari damai bersama bayanganmu
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasih, kau sayang
Menunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hatipun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku
Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada dihatimu
Apapun Kan kuberikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu dambaan hatiku
Malam ini tak ingin aku sendiri
Kucari damai bersama bayanganmu
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasih, kau sayang
48.
Mungkinkah
oleh: Emilia Contessa
Di lembah
yang berlumpur dan bernoda
Disanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Dulu aku pernah mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya
Andaikan mungkin,
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu
Sampai kapankah kau harus begini
Mungkinkah kau ingin terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Disanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
Dulu aku pernah mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya
Andaikan mungkin,
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu
Sampai kapankah kau harus begini
Mungkinkah kau ingin terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya
49.
Gambang Semarang
oleh: Ernie Djohan
Ampat
penari kian kemari
jalan berlenggang, aduh…
Langkah gayanya menurut suara
irama gambang
Sambil bernyanyi, jongkok berdiri
kaki melintang, aduh…
Sungguh jenaka tari mereka
tari berdendang
Reff:
Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang
Ampat penari membikin hati
menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang
jalan berlenggang, aduh…
Langkah gayanya menurut suara
irama gambang
Sambil bernyanyi, jongkok berdiri
kaki melintang, aduh…
Sungguh jenaka tari mereka
tari berdendang
Reff:
Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang
Ampat penari membikin hati
menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang
50.
Kau Selalu di Hatiku
oleh: Ernie Djohan
Kau
selalu di hatiku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang tiada ku ragu
Akan setia janjimu
Reff:
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang, padamu bulan
Saksi yang abadi
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihmu hanya untukku
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hatiku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasih ku serahkan
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang tiada ku ragu
Akan setia janjimu
Reff:
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang, padamu bulan
Saksi yang abadi
Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihmu hanya untukku
Hingga akhir nanti
Kau selalu di hatiku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasih ku serahkan
51.
Mutiara Yang Hilang
oleh: Ernie Djohan
Lama
sudah aku mencari
ketenangan di dalam diri
atau tempat pautan hati
salahku sendiri
dikaulah mutiara yang lama kucari
sekarang berjumpa
mutiara yang hilang hanyalah kiasan
tapi dikau orangnya
kini aku telah bertemu
dia yang tlah lama kucari
mutiara yang hilang dulu
jumpa lagi
ketenangan di dalam diri
atau tempat pautan hati
salahku sendiri
dikaulah mutiara yang lama kucari
sekarang berjumpa
mutiara yang hilang hanyalah kiasan
tapi dikau orangnya
kini aku telah bertemu
dia yang tlah lama kucari
mutiara yang hilang dulu
jumpa lagi
52.
Teluk Bayur
oleh: Ernie Djohan
Selamat
tinggal
Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh
ke negri seb’rang
Ku kan mencari ilmu
di negri orang
bekal hidup
kelak di hari tua
Selamat tinggal kasihku yang tercinta
doakan agar ku cepat kembali
kuharap suratmu setiap minggu
kan kujadikan pembuluh rindu
Reff:
Lambaian tanganmu
kurasakan pilu di dada
kasih sayangku bertambah padamu
Airmata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di Teluk Bayur
Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh
ke negri seb’rang
Ku kan mencari ilmu
di negri orang
bekal hidup
kelak di hari tua
Selamat tinggal kasihku yang tercinta
doakan agar ku cepat kembali
kuharap suratmu setiap minggu
kan kujadikan pembuluh rindu
Reff:
Lambaian tanganmu
kurasakan pilu di dada
kasih sayangku bertambah padamu
Airmata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di Teluk Bayur
53.
Kehidupan
oleh: God Bless
Ku kejar
prestasi itu seribu langkah kupacu
(ayo lari) ya aku lari
(ayo lari) Hh..hh
tunggu kutarik nafasku kubasuh dulu wajah ini
(cepat lari)hei hei tunggu dulu
(cepat lari)
tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu
lihatlah peluhku tegaklah hatiku
seribu satu problema
menyesak di dalam dada
(apa itu)susu anakku
(apa itu)
tak kau hiraukan mereka
walau mereka walau walau walau
(walau apa)walau lapar
(walau apa)
masih aku bertahan walau engkau paksakan
sampai batas waktu keadilan datang
ohh....
pikirkan ... renungkan ..
pikirkan ...
bilakah mereka semua
kau pikirkan
(ayo lari) ya aku lari
(ayo lari) Hh..hh
tunggu kutarik nafasku kubasuh dulu wajah ini
(cepat lari)hei hei tunggu dulu
(cepat lari)
tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu
lihatlah peluhku tegaklah hatiku
seribu satu problema
menyesak di dalam dada
(apa itu)susu anakku
(apa itu)
tak kau hiraukan mereka
walau mereka walau walau walau
(walau apa)walau lapar
(walau apa)
masih aku bertahan walau engkau paksakan
sampai batas waktu keadilan datang
ohh....
pikirkan ... renungkan ..
pikirkan ...
bilakah mereka semua
kau pikirkan
54.
Menjilat Matahari
oleh: God Bless
Di suatu
hari
(pada suatu ketika)
kududuk sendiri
di pucuk cemara
aku merenung
kujilat angkasa
kuciumi .. matahari ..
aku lari jauh
membelah dunia
kepak sayap
bentangkan layar
ombak-ombak mandi bertabur bintang
silaukan mata ..
oh matahari didalam dekapan
bagai darah warnanya merah
oh panasnya bakar sekujur tubuh
mengoyak jiwa
dunia ..
simpanlah tangis dan duka
yang melanda
harapan sia-sia
di kehidupan
(manusia-manusia)
tak mampu bicara
(pada suatu ketika)
kududuk sendiri
di pucuk cemara
aku merenung
kujilat angkasa
kuciumi .. matahari ..
aku lari jauh
membelah dunia
kepak sayap
bentangkan layar
ombak-ombak mandi bertabur bintang
silaukan mata ..
oh matahari didalam dekapan
bagai darah warnanya merah
oh panasnya bakar sekujur tubuh
mengoyak jiwa
dunia ..
simpanlah tangis dan duka
yang melanda
harapan sia-sia
di kehidupan
(manusia-manusia)
tak mampu bicara
55.
Rumah Kita
oleh: God Bless
Hanya
bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini punya kita, sendiri
Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya agamir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu milik kita
Memang semua itu milik kita,sendiri
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini Rumah kita,rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Rumah kita ada di sini
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini punya kita, sendiri
Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya agamir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu milik kita
Memang semua itu milik kita,sendiri
Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini Rumah kita,rumah kita
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Rumah kita ada di sini
56.
Semut Hitam
oleh: God Bless
Semut-semut
hitam yang berjalan
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang
Yok .. Ikut langkah yang terdepan
Yok .. Ikut ke kiri ke kanan
Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada
Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !
Semut hitam 2x
Ooo...
Maju jalan ....
Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh .. Halalkan segala cara
Oh .. Menipu soal biasa
Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang
Yok .. Ikut langkah yang terdepan
Yok .. Ikut ke kiri ke kanan
Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada
Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !
Semut hitam 2x
Ooo...
Maju jalan ....
Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh .. Halalkan segala cara
Oh .. Menipu soal biasa
Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !
57.
Berdiri Bulu Romaku
oleh: Hetty Koes Endang
Berdiri
bulu romaku
merinding kulit tubuhku
Pandainya dia berpujangga
cinta khusus buatku
katanya sepanas matahari
Keringat dingin meluncur
Si dia kecup keningku
meledak rasa dalam dada
Aduh.. mana tahan
dag dig dug dalam jantungku
[Reff:]
Hey berdiri mak bulu romaku [2X]
Bila kudengar janji-janjinya
katanya cintanya seteguh tugu monas
Hey berdiri mak, bulu romaku [2X]
Mengepul sumpah dan janjinya
katanya dia tak kan gentar
badai laut selatan
merinding aku jadinya
merinding kulit tubuhku
Pandainya dia berpujangga
cinta khusus buatku
katanya sepanas matahari
Keringat dingin meluncur
Si dia kecup keningku
meledak rasa dalam dada
Aduh.. mana tahan
dag dig dug dalam jantungku
[Reff:]
Hey berdiri mak bulu romaku [2X]
Bila kudengar janji-janjinya
katanya cintanya seteguh tugu monas
Hey berdiri mak, bulu romaku [2X]
Mengepul sumpah dan janjinya
katanya dia tak kan gentar
badai laut selatan
merinding aku jadinya
58.
Demi Cinta Ni.. Ye..
oleh: Hetty Koes Endang
Dari dulu
dalam sejarah asmara
Paling sulit mengukur dalamnya cinta
Yang sengsara, yang bahagia
Patah tumbuh berganti sepanjang masa
Kangen rindu adanya di hari sabtu
Malam minggu malam yang ditunggu-tunggu
Yang jejaka, yang bujangan
Apalagi yang sedang dilanda cinta
Malam minggu (asyik ) si malam panjang (ngapain)
Ngelepas rindu (asyik) bertemu pandang (duaan)
Tanggal muda (gajian)
Jangan ditunda (bayaran)
Biar sedikit yang penting ada pegangan
(buat nonton)
Malam minggu (asoy)
Jangan kuatir (mikirin) Biar tekor (asoy)
Yang penting hadir (ngapelin)
Tanggal muda (cicilan) jangan ditunda (setoran)
Pulang nontn 'pala pusing nggak karuan
(berat di ongkos)
Kalau cinta sudah merasuk didada
Isi kantong keluar tanpa sengaja
Jaga gengsi, pasang aksi
Demi cinta uang habis nggak perduli
(bukan main)
Paling sulit mengukur dalamnya cinta
Yang sengsara, yang bahagia
Patah tumbuh berganti sepanjang masa
Kangen rindu adanya di hari sabtu
Malam minggu malam yang ditunggu-tunggu
Yang jejaka, yang bujangan
Apalagi yang sedang dilanda cinta
Malam minggu (asyik ) si malam panjang (ngapain)
Ngelepas rindu (asyik) bertemu pandang (duaan)
Tanggal muda (gajian)
Jangan ditunda (bayaran)
Biar sedikit yang penting ada pegangan
(buat nonton)
Malam minggu (asoy)
Jangan kuatir (mikirin) Biar tekor (asoy)
Yang penting hadir (ngapelin)
Tanggal muda (cicilan) jangan ditunda (setoran)
Pulang nontn 'pala pusing nggak karuan
(berat di ongkos)
Kalau cinta sudah merasuk didada
Isi kantong keluar tanpa sengaja
Jaga gengsi, pasang aksi
Demi cinta uang habis nggak perduli
(bukan main)
59.
Dingin
oleh: Hetty Koes Endang
Malam
yang dingin aku sendiri
Dingin dingin..
Hati ini tambah dingin
Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Airmatakupun kini keringlah sudah
Dingin..
Ingin membenci pada siapa
Tiada salah orang lain yang kau cinta
Bukan, bukan salahmu
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa, punya mata, punya telinga
Sayang..
Kau janjikan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di bibirmu
Dingin dingin..
Hati ini tambah dingin
Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Airmatakupun kini keringlah sudah
Dingin..
Ingin membenci pada siapa
Tiada salah orang lain yang kau cinta
Bukan, bukan salahmu
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa, punya mata, punya telinga
Sayang..
Kau janjikan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di bibirmu
60.
Hati Lebur Jadi Debu
oleh: Hetty Koes Endang
Titik-titik
noda, tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Terguris di mata, pahit ku rasakan
Hari ini hati masih luka
Telah aku cuba, melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah, luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
( korus )
Hanya satu, yang ku sayangi
Tiada pengganti, sampai saat ini
Hari-hari, langit kelabu
Menutup hatiku, serasa 'kan mati
( 1 )
Bukit 'kan ku daki, laut pun ku seberangi
Agar dapat lupakan diri mu
Namun apa daya, aku manusia
Gagal menghapus kenangan lama
( ulang korus )
( roll )
( ulang 1, korus )
Guratan hatiku masih ada
Terguris di mata, pahit ku rasakan
Hari ini hati masih luka
Telah aku cuba, melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah, luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu
( korus )
Hanya satu, yang ku sayangi
Tiada pengganti, sampai saat ini
Hari-hari, langit kelabu
Menutup hatiku, serasa 'kan mati
( 1 )
Bukit 'kan ku daki, laut pun ku seberangi
Agar dapat lupakan diri mu
Namun apa daya, aku manusia
Gagal menghapus kenangan lama
( ulang korus )
( roll )
( ulang 1, korus )
61.
Kasih
oleh: Hetty Koes Endang
Malam ini
kasih teringat aku pada mu
Seakan kau hadir di sisi menemani ku
Ku yakin kan diri agar tiada sepi
Ku lewat kau hadir di dalam mimipi ku
Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini juga ku akan melayang ke sana
Kan ku bawa pulang
Dirimu yang selalu ku sayang
Bersama berdua kita bahagia
Kasih dengarlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untuk mu
(Ulang Semua Rangkap)
Seakan kau hadir di sisi menemani ku
Ku yakin kan diri agar tiada sepi
Ku lewat kau hadir di dalam mimipi ku
Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini juga ku akan melayang ke sana
Kan ku bawa pulang
Dirimu yang selalu ku sayang
Bersama berdua kita bahagia
Kasih dengarlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untuk mu
(Ulang Semua Rangkap)
62.
Rindu
oleh: Hetty Koes Endang
Kumis
tipis hiasan
Wajah tampan rupawan
Semua yang ada padamu
Membuat hatiku tak menentu
Tunggu-tunggu kutunggu
Nanti-nanti kunanti
Hari-hari kulalui
Tiada berita hal darimu
Akhirnya kutahu semua itu
Kau kini telah berdua
Hancur hatiku jadinya
Hancur hatiku jadinya
Malampun sepi tanpa bintang
Bagai hatiku yang bimbang
Memikirkan kau seorang
Kucoba tuk melupakan
Wajah tanpan nan rupawan
Yang hilang dari pelukan
Namun mengapa dimata ini
Wajahmu selalu terbayang
Wajah tampan rupawan
Semua yang ada padamu
Membuat hatiku tak menentu
Tunggu-tunggu kutunggu
Nanti-nanti kunanti
Hari-hari kulalui
Tiada berita hal darimu
Akhirnya kutahu semua itu
Kau kini telah berdua
Hancur hatiku jadinya
Hancur hatiku jadinya
Malampun sepi tanpa bintang
Bagai hatiku yang bimbang
Memikirkan kau seorang
Kucoba tuk melupakan
Wajah tanpan nan rupawan
Yang hilang dari pelukan
Namun mengapa dimata ini
Wajahmu selalu terbayang
63.
Jangan Sakiti Hatinya
oleh: Iis Sugianto
Masihkah
kau ingat, sayang
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu, sayang.. cintanya..
Kau berikan dia mimpi
Kau berikan dia senyum yang indah
Kau nyanyikan lagu sayang
Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu
Kau berikan dia janji
Kau berikan cinta yang indah
Jangan, jangan kau sakiti hatinya
Jangan lagi sayang
Jangan, jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi sayang
Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan, jangan lagi
Kau redupkan cinta
Yang indah ini..
Jangan kau bersedih sayang
Esok kan berganti sayang
Masih ada lagi sayang
Gantinya…
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu, sayang.. cintanya..
Kau berikan dia mimpi
Kau berikan dia senyum yang indah
Kau nyanyikan lagu sayang
Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu
Kau berikan dia janji
Kau berikan cinta yang indah
Jangan, jangan kau sakiti hatinya
Jangan lagi sayang
Jangan, jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi sayang
Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan, jangan lagi
Kau redupkan cinta
Yang indah ini..
Jangan kau bersedih sayang
Esok kan berganti sayang
Masih ada lagi sayang
Gantinya…
64.
Aku Kembali
oleh: Koes Plus
Masihkah
kau kumiliki
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti
Hanya engkau pilihanku
Hanya aku kekasihmu
Risau jangan di hatimu
Seperti doaku slalu
Dengarkanlah rintihanku
Rintihan dalam hidupku
Salamku tetap milikmu
Kekasihku kekasihku
Masihkah kau kumiliki
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti
Hanya engkau pilihanku
Hanya aku kekasihmu
Risau jangan di hatimu
Seperti doaku slalu
Dengarkanlah rintihanku
Rintihan dalam hidupku
Salamku tetap milikmu
Kekasihku kekasihku
Masihkah kau kumiliki
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti
65.
Andaikan Kau Datang
oleh: Koes Plus
Terlalu
indah di lupakan
Terlalu sedih di kenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan
*
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu
Kepadaku
Engkau kan menunggu
Andaikan kau datang kembali...
Jawaban apa yang kan kuberi...
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
**
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini ku akhiri
Terlalu sedih di kenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan
*
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu
Kepadaku
Engkau kan menunggu
Andaikan kau datang kembali...
Jawaban apa yang kan kuberi...
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
**
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini ku akhiri
66.
Angin Laut
oleh: Koes Plus
angin
laut
meniup dipantai
membelai daun nyiur melambai
ole sio
angin laut
dikau menghalau
perahu nelayan
laju berlayar
mencari ikan
ole sio
angin laut
aku mau
mencari ikan
bersamamu
oh..nelayan...
dilautan yang luas
membiru...
nelayan berteman
angin slalu
ole sio
angin laut
meniup dipantai
membelai daun nyiur melambai
ole sio
angin laut
dikau menghalau
perahu nelayan
laju berlayar
mencari ikan
ole sio
angin laut
aku mau
mencari ikan
bersamamu
oh..nelayan...
dilautan yang luas
membiru...
nelayan berteman
angin slalu
ole sio
angin laut
67.
Bis Sekolah
oleh: Koes Plus
Bis
sekolah yang ku tunggu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu yang sepi
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi
Bis sekolah yang ku tungu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu yang sepi
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi
Bis sekolah yang ku tungu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti
68.
Buat Apa Susah
oleh: Koes Plus
Buat apa susah... Buat apa susah...
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah... Buat apa susah...
Lebih baik kita bergembira
Kekasihku apa yang kau risaukan
Kerjamu hanya melamun saja
Tak berguna kau bersedih hati
Tertawalah...sayang...
(Repeat *)
Kekasihku apa yang kau pikirkan
Hidup ini hanya sementara
Tak berguna kau bersedih hati
Percayalah...sayang...
Lebih baik kita bergembira
Buat apa susah... Buat apa susah...
Lebih baik kita bergembira
Kekasihku apa yang kau risaukan
Kerjamu hanya melamun saja
Tak berguna kau bersedih hati
Tertawalah...sayang...
(Repeat *)
Kekasihku apa yang kau pikirkan
Hidup ini hanya sementara
Tak berguna kau bersedih hati
Percayalah...sayang...
69.
Bujangan
oleh: Koes Plus
Begini
nasib jadi bujangan
Ke mana mana asalkan suka
Tiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uang
Hati senang walaupun tak punya uang
Apa susahnya hidup bujangan
Setiap hari hanya bernyanyi
Tak pernah hatinya bersedih
Ke mana mana asalkan suka
Tiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uang
Hati senang walaupun tak punya uang
Apa susahnya hidup bujangan
Setiap hari hanya bernyanyi
Tak pernah hatinya bersedih
70.
Cintamu T'lah Berlalu
oleh: Koes Plus
kunyalakan
api di dalam tungku
dingin sekali malam itu
namun jauh dingin dalam hidupku
sejak cintamu telah berlalu
berlalu, berlalu ...
pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
aku ini orang yang tiada arti
kau dengar lolongan anjing di malam hari
menunggu kesepian dan hampa di dalam hidupku
waktu hujan turun di malam itu
di bawah payung kuberlindung
sederas hujannya air mataku
sejak kau putuskan kasihmu
kasihmu, kasihmu, ...
dingin sekali malam itu
namun jauh dingin dalam hidupku
sejak cintamu telah berlalu
berlalu, berlalu ...
pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
aku ini orang yang tiada arti
kau dengar lolongan anjing di malam hari
menunggu kesepian dan hampa di dalam hidupku
waktu hujan turun di malam itu
di bawah payung kuberlindung
sederas hujannya air mataku
sejak kau putuskan kasihmu
kasihmu, kasihmu, ...
71.
Cubit Cubitan
oleh: Koes Plus
Cubit-cubitan
oo.. Cubit-cubitan ...
Senggol-senggolan oo... Senggol-senggolan...
Genit genit Gadis sekarang
Kalau dicubit katanya sayang
Genit genit Gadis sekarang
Kalau disenggol katanya cinta
Repeat *
Ini kisah gadis Jaman sekarang
soal cinta Bukan rahasia
Apalagi ...
Kalau cinta pertama Pengalaman Yang paling indah
Tapi sayang Kalau patah hati
Sedang bercinta Ditinggal pergi
Akhirnya gadis manis Bunuh diri
Cinta pertama Sudahlah mati
Senggol-senggolan oo... Senggol-senggolan...
Genit genit Gadis sekarang
Kalau dicubit katanya sayang
Genit genit Gadis sekarang
Kalau disenggol katanya cinta
Repeat *
Ini kisah gadis Jaman sekarang
soal cinta Bukan rahasia
Apalagi ...
Kalau cinta pertama Pengalaman Yang paling indah
Tapi sayang Kalau patah hati
Sedang bercinta Ditinggal pergi
Akhirnya gadis manis Bunuh diri
Cinta pertama Sudahlah mati
72.
Dara Manisku
oleh: Koes Plus
Dara
manisku kau selalu ada di dalam impianku
Dara manisku kau menjadi pujaanku selalu
Bila ku pergi ku ingi denganmu
Dara manisku ku cinta padamu
Dara manisku kau menjadi pujaanku selalu
Bila ku pergi ku ingi denganmu
Dara manisku ku cinta padamu
73.
Diana
oleh: Koes Plus
Di gunung
tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci
Reff :
Diana, Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin permata yang jeli itu
Tanda kasih sayang untukmu
Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci
Kembali ke : Reff (2x) fade out
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci
Reff :
Diana, Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin permata yang jeli itu
Tanda kasih sayang untukmu
Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali
Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci
Kembali ke : Reff (2x) fade out
74.
Hidup Yang Sepi
oleh: Koes Plus
Hidupku
selalu sepi
Menjerit dalam hatiku
Ku hibur selalu diriku
Bernyanyi sedih dan pilu
Reff :
Matahari kan bersinar sayang
Mendung kan tertiup angin
Burung-burung kan bernyanyi sayang
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang
Alampun kan berseri
Bila saja telah tiba
Hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi
Walau malam telah sepi
Kembali ke Reff
Menjerit dalam hatiku
Ku hibur selalu diriku
Bernyanyi sedih dan pilu
Reff :
Matahari kan bersinar sayang
Mendung kan tertiup angin
Burung-burung kan bernyanyi sayang
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang
Alampun kan berseri
Bila saja telah tiba
Hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi
Walau malam telah sepi
Kembali ke Reff
75.
Kembali Ke Jakarta
oleh: Koes Plus
Di sana
rumahku
Dalam kabut biru
Hatiku sedih
Di hari minggu
Di sana kasihku
Berdiri menunggu
Di batas waktu
Yang telah tertentu
Reff.
Ke jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang kan terjadi
Kembali ke reff.
Pernah kualami
Hidupku sendiri
Temanku pergi
Dan menjauhi
Lama kumenanti
Ku harus mencari
Atau ku tiada
Dikenal lagi
Kembali ke reff.
Dalam kabut biru
Hatiku sedih
Di hari minggu
Di sana kasihku
Berdiri menunggu
Di batas waktu
Yang telah tertentu
Reff.
Ke jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang kan terjadi
Kembali ke reff.
Pernah kualami
Hidupku sendiri
Temanku pergi
Dan menjauhi
Lama kumenanti
Ku harus mencari
Atau ku tiada
Dikenal lagi
Kembali ke reff.
76.
Kisah Sedih Di Hari Minggu
oleh: Koes Plus
Sabtu malam
kusendiri Tiada teman kunanti
Di sekitar kulihat dia
Tiada seindah dulu
Mungkinkah ini berakhir
Aku tlah patah hati
Walaupun kuberkata bukan
Bukan itu..
Reff:
Penyesalanku semakin dalam dan sedih
Tlah kuserahkan semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi
Hanya mimpi..
Kisah sedih di hari Minggu
Yang slalu menyiksaku
Kutakut ini kan kubawa
Sampai mati..
Kembali ke: Reff
Di sekitar kulihat dia
Tiada seindah dulu
Mungkinkah ini berakhir
Aku tlah patah hati
Walaupun kuberkata bukan
Bukan itu..
Reff:
Penyesalanku semakin dalam dan sedih
Tlah kuserahkan semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi
Hanya mimpi..
Kisah sedih di hari Minggu
Yang slalu menyiksaku
Kutakut ini kan kubawa
Sampai mati..
Kembali ke: Reff
77.
Mari Berjoget
oleh: Koes Plus
Mari
kawan semua jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
mari lah
Reff :
Mari mari bernyanyi bersama
Mari mari berjoget semua
Kembali ke reff
Mari kawan semua jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Mari lah
Kembali ke Reff
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
mari lah
Reff :
Mari mari bernyanyi bersama
Mari mari berjoget semua
Kembali ke reff
Mari kawan semua jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Mari lah
Kembali ke Reff
78.
Mengapa
oleh: Koes Plus
Mengapa
mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa
Tak mungkin tak mungkin
Di dalam hatiku tak yakin
Tetapi tetapi
Semua terjadi begini
Reff :
Kau tinggalkan aku
Membuat hatiku tak menentu
Kau dusta padaku
Janjimu dahulu itu palsu
Kembali ke Reff
Mengapa mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa
Tak mungkin tak mungkin
Di dalam hatiku tak yakin
Tetapi tetapi
Semua terjadi begini
Reff :
Kau tinggalkan aku
Membuat hatiku tak menentu
Kau dusta padaku
Janjimu dahulu itu palsu
Kembali ke Reff
Mengapa mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa
79.
Maria
oleh: Koes Plus
Bila
kukenangkan...
Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu
Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu
Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu
Bila kukenangkan... Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu
Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu
Maria... Maria...
Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu
Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu
Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu
Bila kukenangkan... Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu
Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu
Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu
Maria... Maria...
80.
Manis Dan Sayang
oleh: Koes Plus
Tersenyum
dianya padaku
Manis, manis, manis
Ku belai rambutnya yang hitam
Sayang, sayang, sayang
Reff : Alangkah senang hatiku
Bila ku dekat denganmu
Alangkah senang hatiku
Sayangku hanya untukmu
Kuingin tamasya bersama
Jauh, jauh, jauh
Melihat pemandangan alam
Indah, indah, indah
Kembali ke : Reff
Manis, manis, manis
Ku belai rambutnya yang hitam
Sayang, sayang, sayang
Reff : Alangkah senang hatiku
Bila ku dekat denganmu
Alangkah senang hatiku
Sayangku hanya untukmu
Kuingin tamasya bersama
Jauh, jauh, jauh
Melihat pemandangan alam
Indah, indah, indah
Kembali ke : Reff
81.
Pelangi
oleh: Koes Plus
Kulihat
pelangi di pagi hari
Kurindukan kekasih untuk kembali
Pelangi engkau pelangi
Sampaikan salamku ini
Kepada kekasih hati
Pada siapaku berjanji
Pelangi engkau pelangi
Luluskan pintaku ini
Betapa pagi ini indah berseri
Andaikan hidup ini terus begini
Kurindukan kekasih untuk kembali
Pelangi engkau pelangi
Sampaikan salamku ini
Kepada kekasih hati
Pada siapaku berjanji
Pelangi engkau pelangi
Luluskan pintaku ini
Betapa pagi ini indah berseri
Andaikan hidup ini terus begini
82.
Telaga Sunyi
oleh: Koes Plus
Di kala
sang bulan purnama
Bersinar di atas telaga
Terdengar suara menggema
Melagukan balada tua
Reff :
Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Bersinar di atas telaga
Terdengar suara menggema
Melagukan balada tua
Reff :
Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni
83.
Why Do You Love Me
oleh: Koes Plus
The time
has come
That we must be apart
The memory is still in My mind
But you have gone
And you leave me alone
#
Why do you love me
So sweet and tenderly
I do everything
To make you happy
Huu...
But now everything
It's only a dream
A dream that never comes
I only wait
Till true love will come...
That we must be apart
The memory is still in My mind
But you have gone
And you leave me alone
#
Why do you love me
So sweet and tenderly
I do everything
To make you happy
Huu...
But now everything
It's only a dream
A dream that never comes
I only wait
Till true love will come...
84.
HARUS MALAM INI
OLEH: MAYANGSARI
RASAKAN SENDIRI BEGITU CEPAT MALAM BERLALU
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
JANGANLAH KAUBUAT AKU MENUNGGU SAMPAI LARUT MALAM
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU... OOOH...
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
JANGANLAH KAUBUAT AKU MENUNGGU SAMPAI LARUT MALAM
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...
HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU... OOOH...
85.
TIADA LAGI
OLEH: MAYANGSARI
SIA-SIA SUDAH KITA JALIN CINTA BILA HATI S'LALU BERBEDA
SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU, OH...
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU...
SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU, OH...
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU
TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU...
86.
Mulanya Biasa Saja
oleh: Meriam Bellina
Mulanya
biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja
Tak pernah kubayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi
Reff:
Malam malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Dikamar sepi bisu
Kucari bayang-bayangmu
Didalam hati ini
Merindukan dirimu
Kembali ke awal
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja
Tak pernah kubayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi
Reff:
Malam malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Dikamar sepi bisu
Kucari bayang-bayangmu
Didalam hati ini
Merindukan dirimu
Kembali ke awal
87.
Akhir Cinta
oleh: Panbers
Awal dari
cinta
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama
Cinta tanpa kasih
Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta buta
Aku gagal, kali ini
Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama
Cinta tanpa kasih
Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta buta
Aku gagal, kali ini
Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran
88.
Cinta dan Permata
oleh: Panbers
Kemarin
masih ada namku di hatimu
Kini sirna termakan
gelapnya malam
Kau lupakan diriku
yang pernah kau cinta
Bagaikan hilangnya si embun pagi
Kusadar cinta tak selamanya bersatu
Bagai bayang-bayang dengan badanku
Mengarungi samud’ra cinta
bukannya hal yang biasa
tak semudah mengucapkan jani
Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Pernyair berkata:
Cinta lebih berharga dari permata
Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang
Kini sirna termakan
gelapnya malam
Kau lupakan diriku
yang pernah kau cinta
Bagaikan hilangnya si embun pagi
Kusadar cinta tak selamanya bersatu
Bagai bayang-bayang dengan badanku
Mengarungi samud’ra cinta
bukannya hal yang biasa
tak semudah mengucapkan jani
Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Pernyair berkata:
Cinta lebih berharga dari permata
Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang
89.
Gereja Tua
oleh: Panbers
Masihkah
kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama disamping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rimbanya
Reff :
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu slalu kuingat
Biarpun saat ini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
Bercanda bersama disamping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita
Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rimbanya
Reff :
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu slalu kuingat
Biarpun saat ini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku
90.
Hidup Terkekang
oleh: Panbers
Apakah ku
tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal cinta
Haruskah daku menyendiri
Sendiri dan menyepi
Oh... ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal cinta
Haruskah daku menyendiri
Sendiri dan menyepi
Oh... ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
91.
Maafkan Daku
oleh: Panbers
Maafkan
sayang
Maafkanlah daku demi kasihmu
Kembalilah sayang
Kembali padaku
Demi cintamu
Tinggalah ku sendiri
Dengan kenanganmu
Hanyalah dirimu
Yang ku sayangi Oh..
Kau tinggalkan daku
Merana sendiri dalam hidupku
Kini tinggal kenangan
Di dalam hatiku
Kenangan yang manis
Di dalam hidupku Oh...
Maafkan sayang
Maafkanlah daku demi kasihmu
Demi kasihmu
Demi cintamu
Maafkanlah daku demi kasihmu
Kembalilah sayang
Kembali padaku
Demi cintamu
Tinggalah ku sendiri
Dengan kenanganmu
Hanyalah dirimu
Yang ku sayangi Oh..
Kau tinggalkan daku
Merana sendiri dalam hidupku
Kini tinggal kenangan
Di dalam hatiku
Kenangan yang manis
Di dalam hidupku Oh...
Maafkan sayang
Maafkanlah daku demi kasihmu
Demi kasihmu
Demi cintamu
92.
Musafir
oleh: Panbers
Tiada
tujuan yang kau harap
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun engkau berlari
Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?
Tiada siang maupun malam
Kau pergi sekehendak hatimu
Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?
Musafir, apakah arti hidupmu?
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun engkau berlari
Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?
Tiada siang maupun malam
Kau pergi sekehendak hatimu
Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?
Musafir, apakah arti hidupmu?
93.
Tak Kusangka
oleh: Panbers
Tak
kusangka Kau berbuat begitu
Kau ingkari janji setiamu
Sampai hati Kau menipu diriku
Tak kusangka
Tak kusangka...
Kau ingkari janji setiamu
Sampai hati Kau menipu diriku
Tak kusangka
Tak kusangka...
Masih
kuingat Kala kita berdua
Kau ucapkan Sumpah setiamu
Air mata mengiring Kepergianmu
Sungguh sedih saat
Itu...
Kau ucapkan Sumpah setiamu
Air mata mengiring Kepergianmu
Sungguh sedih saat
Itu...
Kini kau
telah Kembali
Tapi kau tak sendiri Lagi
Telah kau sunting Bunga yang baru
Kau lupakan diriku
Tapi kau tak sendiri Lagi
Telah kau sunting Bunga yang baru
Kau lupakan diriku
Tak
kusangka Kau berbuat begitu
Kau ingkari Janji setiamu
Kini daku menderita
Sendiri
Tak kusangka
Tak kusangka...
Kau ingkari Janji setiamu
Kini daku menderita
Sendiri
Tak kusangka
Tak kusangka...
94.
Terlambat Sudah
oleh: Panbers
Terlambat
sudah kau datang padaku
Setelah ku dapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup untukmu
Cukup sudah penderitaanku
Reff:
Mengapa dulu kau tinggalkan diriku
Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu
Kini kau datang lagi padaku
Setelah kau siksa diriku
Terlambat sudah
Terlambat sudah
Semuanya t’lah berlalu
Setelah ku dapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup untukmu
Cukup sudah penderitaanku
Reff:
Mengapa dulu kau tinggalkan diriku
Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu
Kini kau datang lagi padaku
Setelah kau siksa diriku
Terlambat sudah
Terlambat sudah
Semuanya t’lah berlalu
95.
Kucari Jalan Terbaik
oleh: Pance Pondaag
Kucari
jalan terbaik
Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja
Senyum dan tawa hanya sekedar saja reff 1
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuang
Kucoba bertahan mendampingi dirimu reff 2
Walau kadangkala tak seiring ceria
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata
Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja
Senyum dan tawa hanya sekedar saja reff 1
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuang
Kucoba bertahan mendampingi dirimu reff 2
Walau kadangkala tak seiring ceria
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata
96.
Antara Benci Dan Rindu
oleh: Ratih Purwasih
Yang…
Hujan turun lagi
dibawah payung hitam kau berlindung
Yang…
ingatkah kau padaku
dijalan ini dulu kita berdua
basah tubuh ini, basah rambut ini
kau hapus dengan sapu tanganmu
Yang…
rindukah kau padaku
tak inginkah kau duduk disampingku
kita bercerita tentang laut biru
disana harapan dan impian
ref:
benci…benci… tapi rindu jua…
memandang wajah dan senyummu sayang
rindu…rindu… tapi benci jua…
bila ingat kau sakiti hatiku
antara benci dan rindu disini
membuat mataku menangis
Yang…
pernahkah kau bermimpi
kita bersatu bagai dulu lagi
tak pernah bersedih
tak pernah menangis
seperti saat rindu begini
Yang…
hujan turun lagi
ketika kulewati jalan ini
aku ingat engkau yang
basah tubuhmu basah rambutmu
kuhapus dengan sapu tanganku
Yang…
akupun rindu padamu
akupun ingin duduk disampingmu
kita bercerita tentang laut biru
tentang langit biru
disana tumpuan dan harapan
Hujan turun lagi
dibawah payung hitam kau berlindung
Yang…
ingatkah kau padaku
dijalan ini dulu kita berdua
basah tubuh ini, basah rambut ini
kau hapus dengan sapu tanganmu
Yang…
rindukah kau padaku
tak inginkah kau duduk disampingku
kita bercerita tentang laut biru
disana harapan dan impian
ref:
benci…benci… tapi rindu jua…
memandang wajah dan senyummu sayang
rindu…rindu… tapi benci jua…
bila ingat kau sakiti hatiku
antara benci dan rindu disini
membuat mataku menangis
Yang…
pernahkah kau bermimpi
kita bersatu bagai dulu lagi
tak pernah bersedih
tak pernah menangis
seperti saat rindu begini
Yang…
hujan turun lagi
ketika kulewati jalan ini
aku ingat engkau yang
basah tubuhmu basah rambutmu
kuhapus dengan sapu tanganku
Yang…
akupun rindu padamu
akupun ingin duduk disampingmu
kita bercerita tentang laut biru
tentang langit biru
disana tumpuan dan harapan
97.
Episode Jingga
oleh: SAS
Berjalan
di deras hujan
melangkah di terik mentari
Berulang terhenti
berhenti menoleh untuk cinta
Menerjang penuh luka
jalan-jalan berduri
Tak perduli lagi
setelah menoleh untuk cinta
Terharu dan tertawa
bersimpuh dan terjatuh karenanya
Amarah dan asmara
berganti dan berulang teralami
Menggapai kasih suci
di balik belukar penuh duri
Dan meraih sinarnya
walau berselubung duka
Membebaskan jiwa
tenggelam (dalam keagungan)
Berkibar di puncaknya
bendera suka cita
Bebas dan merdeka
berdiri dalam keagungannya
melangkah di terik mentari
Berulang terhenti
berhenti menoleh untuk cinta
Menerjang penuh luka
jalan-jalan berduri
Tak perduli lagi
setelah menoleh untuk cinta
Terharu dan tertawa
bersimpuh dan terjatuh karenanya
Amarah dan asmara
berganti dan berulang teralami
Menggapai kasih suci
di balik belukar penuh duri
Dan meraih sinarnya
walau berselubung duka
Membebaskan jiwa
tenggelam (dalam keagungan)
Berkibar di puncaknya
bendera suka cita
Bebas dan merdeka
berdiri dalam keagungannya
98.
Larantuka
oleh: SAS
Oh...oh
Larantuka oh...oh Larantuka
Di ujung timur Flores ada bencana gempa
Tanah gerak bumi bergoncang retak
Oh...Larantuka
Derita hamba Tuhan
dalam kesengsaraan
manusia di hamparan musibah
Oh...oh Larantuka
oh...oh Larantuka
Jerit dan tangis menggema
sawah ladang dan pertanian
Rumah dan kampung halaman
serta harta benda
semua hancur termakan gempa
Oh...Larantuka
Larantuka...
Oh...oh...Larantuka
kumohonkan pada Mu
Tuhan Pencipta Alam,
limpahkanlah kasih cinta
abadi...
Oh...oh...Larantuka oh...
oh...Larantuka
Di ujung timur Flores ada bencana gempa
Tanah gerak bumi bergoncang retak
Oh...Larantuka
Derita hamba Tuhan
dalam kesengsaraan
manusia di hamparan musibah
Oh...oh Larantuka
oh...oh Larantuka
Jerit dan tangis menggema
sawah ladang dan pertanian
Rumah dan kampung halaman
serta harta benda
semua hancur termakan gempa
Oh...Larantuka
Larantuka...
Oh...oh...Larantuka
kumohonkan pada Mu
Tuhan Pencipta Alam,
limpahkanlah kasih cinta
abadi...
Oh...oh...Larantuka oh...
oh...Larantuka
99.
Sansekerta
oleh: SAS
Ingin
kusunting kelam senja di antara serpih kata
Bertaut asmara birahi sansekerta dimana adanya
Penghantar gejolak bahana merambat di arcapada
Naik suralaya dibuai senja kala oh sansekerta
Bidadari turun dari suralaya sansekerta
Bidadari pelepas hasrat gejolak rasa
Dekaplah untaian asmara jangan lewatkan jua
Desir bayu bajra hempas ombak samudra
oh sansekerta
Dewi putri turun dari suralaya sansekerta
Dewi putri pelepas nikmat gejolak rasa
Bidadari benamkan cah'yamu ke dadaku
bentangkan pasrahmu ehm...dewi sansekerta
Berpacu dalam swarga loka
kuda jantan dan betina
berbimbing bersama seirama kasih asmara
Bidadari mungkinkah ini terjadi sansekerta
Dewi putri kutunggu
sampai menjelang pagi
walau bintang dini tak berseri
Bertaut asmara birahi sansekerta dimana adanya
Penghantar gejolak bahana merambat di arcapada
Naik suralaya dibuai senja kala oh sansekerta
Bidadari turun dari suralaya sansekerta
Bidadari pelepas hasrat gejolak rasa
Dekaplah untaian asmara jangan lewatkan jua
Desir bayu bajra hempas ombak samudra
oh sansekerta
Dewi putri turun dari suralaya sansekerta
Dewi putri pelepas nikmat gejolak rasa
Bidadari benamkan cah'yamu ke dadaku
bentangkan pasrahmu ehm...dewi sansekerta
Berpacu dalam swarga loka
kuda jantan dan betina
berbimbing bersama seirama kasih asmara
Bidadari mungkinkah ini terjadi sansekerta
Dewi putri kutunggu
sampai menjelang pagi
walau bintang dini tak berseri
100.
Sirkuit
oleh: SAS
Gelanggang
sirkuit arena tuk berpacu
Mobil-mobil dari segala jenis dan model baru
Dalam pertaruhan jiwa raga
dan semangat membaja oh...
Kita saling berlaga demi kebanggaan
Pantang untuk menyerah
menguji ketrampilan
B'rani tantang maut demi tekad
untuk menggenggam prestasi
Oh oh oh oh (fantastis) prestasi...
oh oh oh oh
Manusia berlomba menggapai cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi subversi
Oh oh oh oh (sirkuit) subversi
oh oh oh oh
Di gelanggang sirkuit manusia bertaruh
Tiada lagi rasa puas tuk mempertahankan harga diri
memperjuangkan hak asasi
Manusia saling berlomba tuk mengejar cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Mobil-mobil dari segala jenis dan model baru
Dalam pertaruhan jiwa raga
dan semangat membaja oh...
Kita saling berlaga demi kebanggaan
Pantang untuk menyerah
menguji ketrampilan
B'rani tantang maut demi tekad
untuk menggenggam prestasi
Oh oh oh oh (fantastis) prestasi...
oh oh oh oh
Manusia berlomba menggapai cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi subversi
Oh oh oh oh (sirkuit) subversi
oh oh oh oh
Di gelanggang sirkuit manusia bertaruh
Tiada lagi rasa puas tuk mempertahankan harga diri
memperjuangkan hak asasi
Manusia saling berlomba tuk mengejar cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
101.
Apanya Dong
oleh: Titiek Puspa
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ?
Sungguh mati aku tertarik
Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?
Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati
Apa apa apanya dong ?
Apanya dong, apanya dong
Dang ding dong
Lama-lama kupikir kupikir
Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi
Masa aku yang bilang dulu
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya Akupun harus diam tenang
Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang
Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ?
Sungguh mati aku tertarik
Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?
Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati
Apa apa apanya dong ?
Apanya dong, apanya dong
Dang ding dong
Lama-lama kupikir kupikir
Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi
Masa aku yang bilang dulu
Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya Akupun harus diam tenang
Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang
Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang
102.
Bimbi
oleh: Titiek Puspa
Bimbi
nama seorang gadis
sederhanana tapi manis
Pergi dari kampungnya
tujuannya ke kota
ingin hidup coba-coba
[Reff:]
Cepat dia sesuaikan diri
lagaknya bak p’ragawati
Uang entah dari mana
segalanya dia punya
dan langsung ngetop namanya
Bimbi…
tak mau kenal lagi kampungnya…
Bimbi…
tak mau kenal lagi saudara…
Tahun ke masa berganti
Bimbi tak dikenal lagi
wajah serupa Bimbi
memelas pucat pasi
menanti di jalan sepi
sederhanana tapi manis
Pergi dari kampungnya
tujuannya ke kota
ingin hidup coba-coba
[Reff:]
Cepat dia sesuaikan diri
lagaknya bak p’ragawati
Uang entah dari mana
segalanya dia punya
dan langsung ngetop namanya
Bimbi…
tak mau kenal lagi kampungnya…
Bimbi…
tak mau kenal lagi saudara…
Tahun ke masa berganti
Bimbi tak dikenal lagi
wajah serupa Bimbi
memelas pucat pasi
menanti di jalan sepi
103.
Marilah Kemari
oleh: Titiek Puspa
Marilah
kemari hey hey hey hey hey kawan
Akulah disini hey hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
Boleh dua-duaan
Asal tetap dilingkaran
Tapi awas jangan pergi berduaan
Nenek bilang itu berbahaya
Hey hey hey hey
Marilah kemari hu hu hey kawan
Dan kini menari, hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
Mari mari mari mari mari mari
Mari mari bergembira, ha ha
Hilang duka hilang duka hilang duka
Hilang duka bergembira, ho ho
Mari mari hu
Akulah disini hey hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
Boleh dua-duaan
Asal tetap dilingkaran
Tapi awas jangan pergi berduaan
Nenek bilang itu berbahaya
Hey hey hey hey
Marilah kemari hu hu hey kawan
Dan kini menari, hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
Mari mari mari mari mari mari
Mari mari bergembira, ha ha
Hilang duka hilang duka hilang duka
Hilang duka bergembira, ho ho
Mari mari hu
104.
Jangan Sampai Tiga Kali
oleh: Trio Ambisi
Satu kali
kau sakiti hati ini masih kumaafkan
Dua kali kau sakiti hati ini juga kumaafkan
Tapi jangan sampai tiga kali
Jangan oh janganlah
Cukuplah sudah cukuplah sudah
Jangan kau ulang lagi
Reff:
Sedari dulu sudah kukatakan siapa diri ini
Sedari dulu sudah kukatakan jangan kau sesali
Tapi mengapa kau selalu menyakitiku
Hati bertanya mungkin ada yang lain yang kau sayangi
Kalaulah memang ada yang lain
Yang kau sayangi selain diriku
Katakan sejujurnya janganlah oh jangan kau bersandiwara
Aku tak mau... Aku tak mau
Kalaulah memang begini adanya
Lebih baik berpisah dari pada nanti
Hati ini kecewa
Musik....
Kembali ke Reff.
Dua kali kau sakiti hati ini juga kumaafkan
Tapi jangan sampai tiga kali
Jangan oh janganlah
Cukuplah sudah cukuplah sudah
Jangan kau ulang lagi
Reff:
Sedari dulu sudah kukatakan siapa diri ini
Sedari dulu sudah kukatakan jangan kau sesali
Tapi mengapa kau selalu menyakitiku
Hati bertanya mungkin ada yang lain yang kau sayangi
Kalaulah memang ada yang lain
Yang kau sayangi selain diriku
Katakan sejujurnya janganlah oh jangan kau bersandiwara
Aku tak mau... Aku tak mau
Kalaulah memang begini adanya
Lebih baik berpisah dari pada nanti
Hati ini kecewa
Musik....
Kembali ke Reff.
No comments:
Post a Comment